Wacanan Nusanatara – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan
organisasi masyarakat (ormas) dijadwalkan akan menggelar aksi bela
Palestina. Aksi ini akan digelar pada Minggu, 17 Desember 2017. Menurut
Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin, ini merupakan bentuk aksi menolak
pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem
sebagai Ibu Kota Israel.
"Ini adalah aksi bela Palestina, yang
telah lama terjajah dan terdzalimi. Kita yang cinta kemerdekaan, anti
penjajahan, kita akan tunjukkan solidaritas kita Minggu 17-12-17," ujar
KH Maruf Amin di Gedung MUI Jakarta, Jumat 15 Desember 2017.
Tak
hanya itu, kata dia, aksi damai yang digelar lusa di Monas itu akan
dimulai sejak pukul 06.00 Wib. Dipastikan Maruf Amin, aksi ini tidak
menyangkut perihal agama melainkan mengenai persoalan kemanusian.
"Ini persoalan kemanusian ini penting dibela karena Palestin sudah
lama rindukan kemerdekaan. Karena kemerdekaan adalah hak setiap bangsa,"
katanya.
Dalam aksi ini, MUI akan membuat petisi kepada PBB untuk mengambil peran lebih besar untuk mencegah kondisi makin parah.
"Kalau
ini terjadi konfliknya akan besar. Kemudian pada pemerintah kita, kita
dorong untuk mengambil peran lebih aktif lagi," katanya.
Aksi
damai yang dilakukan dengan mengajak seluruh stakeholder seperti ormas,
tokoh lintas agama, diplomat serta seluruh masyarakat di Indonesia.
Diminta Maruf Amin, aksi ini harus tetap menjunjung tinggi akhlaktul
karimah dan kesantunan.
"Tidak ada ucapkan kalimat provokatif apalagi sampai ada ujaran kebencian. Jangan sampai ada itu," katanya.
KH
Maruf berharap, dengan adanya aksi damai ini, Trump bisa mencabut
keputusannya dan membatakan pemindahaan kedutaan besar Amerika dari Tel
Aviv ke Yerusalem.
"Jangan ada negara lain yang ikut Donald Trump,
kita akan ajak negara lain untuk boikot produk Amerika jika Trump tidak
mencabut keputusannya tersebut," ujarnya.
sb :vivanewsdotcom
0 Komentar untuk "MUI Gelar Aksi Bela Palestina untuk Kemanusiaan"