Wacanan Nusantara - Pemerintah Israel melancarkan tindakan balasan setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan resolusi yang mendesak penghentian pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Marah karena keputusan Dewan Keamanan itu, Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu telah memerintahkan pemerintahannya menghentikan
pendanaan kepada 5 lembaga PBB.
Dalam pidato televisi, Sabtu (24/12/2016), Netanyahu mengatakan bahwa
pemerintahnya sekarang menahan hampir 8 juta dollar AS dana bagi
lembaga-lembaga PBB yang tidak disebut namanya. Ia mengatakan, masih ada
lagi yang akan dilakukan tanpa menjelaskan lebih jauh.
Netanyahu mengatakan, ia telah memerintahkan Kementerian Luar
Negerinya untuk meninjau kembali dalam waktu satu bulan semua kegiatan
Israel dengan badan dunia itu, termasuk semua pendanaan dan kehadiran
wakil-wakil PBB di wilayahnya.
Pada rapat kabinet, Minggu (25/12), Netanyahu mengatakan bahwa Israel
dan Amerika Serikat telah sependapat selama puluhan tahun bahwa Dewan
Keamanan PBB bukan tempat untuk menyelesaikan masalah perluasan
pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Namun, resolusi mengenai penghentian pembangunan pemukiman Israel
disetujui oleh Dewan Keamanan PBB pada Jumat setelah Amerika Serikat
memilih abstain dan tidak memveto resolusi itu.
Netanyahu menyebut abstain-nya Amerika dan resolusi itu sendiri
sebagai langkah memalukan dan mengatakan pemerintahannya tidak akan
memperdulikan isi resolusi itu. Ia juga memanggil pulang duta besar
Israel di Selandia Baru dan Senegal, dua dari empat sponsor resolusi
itu, dan menghentikan program bantuan Israel bagi Negara Afrika Barat
tersebut.
Meski demikian, Netanyahu mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan
"sahabat-sahabat" Isarel di Amerika Serikat, seperti anggota Partai
Republik dan Demokrat yang memahami hal tersebut.
Ia mengatakan sangat menunggu sahabat-sahabat tersebut dan pemerintahan baru di bawah Donald Trump yang akan dilantik tanggal 20 Januari 2017.
Sumber Kompas
0 Komentar untuk "Heboh Protes Resolusi Dewan Keamanan, Israel Hentikan Pendanaan ke PBB"